Minggu, 27 Mei 2012

ketika usia ke-19

Malam ini ku pandangi wajah beliau (kedua orang tua ku),begitu ter enyuh jika membayangkanbetapa lelahnya beliau dalam membanting tulang sehari-hari hanya demi membahagiakan anak-anaknya,kini usia ku sudah menginjak sembilan belas tahun dan selama itulah bapak dan ibu ku dengan sekuat tenaga membiayai sekolah ku dan adikku,dan pada saat ini pula aku di hadapkan dengan obsesi yang membuatku kritis dalam memikirkan bagaimana diri ku kelak,harapan tuk bisa melanjutkan studike perguruan tinggi pun muncul demi mewujudkan semua hasrat dalam keselarasan otak dan hati,namun masalahpun muncul dikala finansial menjadi problema pelik yang takkunjung usai.

Dengan meninjau dari hal tersebut,akupun berpikir dua kali untuk merealisasikan semua obsesi ku saat ini,egoku bergejolak dikala hasrat ini ingin sekali untuk mengejar kesetaraan dengan "yang lain",namun realta berkehendak lain,kondisi orang tua yang tak memungkinkan untuk terus membiayai sekolah ku yang dominan berharga amat fantastis.

Terbesit di benak dua hal yang saat ini berputar-putar dalam otak yang membuat hati,raga dan pikiran ku tak tenang.
Pertama,jika aku nekat untuk tetap mendaftarkan diri untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi, aku yakin kedepannya juga berujung pada finansial orang tua yang semakin menyusahkan,meski harapan ku semakin terwujud untuk kuliah,namun hati ini merasa tak sanggup jikatuk kesekian kalinya ku merepotkan orang tua,jujur aku iri pada teman-temanyang saat inibisa bersekolah di perguruan tinggidambaan mereka.
Kedua,jika aku tunda dulu mengejar impian kuitu dengan bekerja mencari uang untuk modal kuliah kelak karena pada dasarnya "uang" penyebab semua ini terjadi,tanpa harus merepotkan orang tua lagi dan aku yakin kelak aku mampu membiayai sekolahku sendiri "tanpa harus campurtangan orang tua" dan Insyaallah aku mampu memiliki pekerjaan yang lebih layak dan yang sesuai dengan apa yang telah aku dambakan.

Aku teringat perkataan ibu ku,
"Boleh punya impian setinggi apapun,tapi lihatlah pada realita dengan uang yang minim pergunakanlah uang itu untuk hal yang lebih penting dahulu pada waktu yang relatif lebih dekat ketimbang hal yang telah di rencanakan sebelumya,Allah akan senantiasa bersama kita,yang perlu kita lakukan adalah berusaha dan berdo'a,insyaallah apa yang menjadi harapan kita akan terwujud entah kapan itu terjadi,Allah sudah punya rencana untuk kita"

Moral value,

"Semua butuh proses,menunda tujuan bukan berarti menghapus impian,namun berjuang memecahkan masalah pada suatu tujuan adalah tahapan untuk mewujudkan segala impian"

Rabu, 07 Oktober 2009

Langkah membuat Karya Gambar

Hallo, sahabat Blogger semua??
kali ini saya "alf" ingin membagikan sedikit penjelasan tentang bagaimana langkah dasar membuat karya gambar yang gak jelek and gak juga bagus-bagus amat.....

Berikut sekilas penjelasannya.......

  1 Imagin idea
       - Cipta
       - Karsa
       - Rasa

  2. lankah ke dua ini telah memasuki tahap pembuatan...
        a. Manual ( Komposisi,balance,proporsi,gradasi,irama/ritme)
        b. Tekhnologi
        c  Finising

  3. Dalam tahap ke tiga,adalah memuat SKETSA

Rabu, 09 September 2009

HARI YANG MENJENGKELKAN

Hari itu Minggu 22 Februari 2009,aku bangun pagi dengan penuh impian hari ini akan menyanangkan, karena hari ini aku untuk pertama kalinya mengikuti festival band seluruh kabupaten di kota ku. Sebelum hari itu datang, ,sebelumnya diri ku telah melakukan beberapa latihan band,dan aku bela-belain selama sekolah aku bolak-balik wierosari -blora, demi latihan latihan bareng temen-temen untuk hari festival band itu. Sebenarnya sekolah ku da di Blora dan aku nge-kost jga disini.


Kembali ke kasus band ku,mendengar cerita dari teman satu band ku ,acara festivalnya pada pukul 10.00 pagi,dengan rasa mengebu2,pukul setengah sembilan pagi aku sudah mandi dan menata diri ku sebaik mungkin,pada saan aku pilah-pilih baju yang akan aku kenakan,wah....! ternyata aku g punya baju yang layak untuk acara seperti ini,terang saja, ini khan pengalaman baru ku,tanpa pikir panjang, aku pakek baju berkancing dan pakek celana panjang ,wah....! ada masalah lagi! celana panjang q sudah tidk muat lagi dengan badan q,dalam keadaan itu, aku sangat gugup sekali, ya....sudah.....!!! aku pinjam celana satu band ku,setelah aku pakai, aku pikir2 g mecing dengan baju atasan q. Tidak lama kemudian,teman semasa SMP qmampir kerumah ku,dan kebetulan juga dia ikut meramaikan festival band tersebut. dalam tas dia, dia membawa beberapa jaket, dan tanpa pikir panjang, q pinjam saja salah satu jaket dya!!!! dalam perasaan sebenarnya q sich malu,tapi mau gimana lagi??? nasi telah menjadi bubur!!!



Rabu, 26 Agustus 2009


dilema hidup q
q ini sebenernya orang seperti apa??inginya mengexplor diri, tapi karna kurngnya sarana dan prsarana g ada!!!ekonomi paspasan!!!pngen beli laptop ato komputer blum kesampaian!!!untuk mengembangkn bidang yang inin q tekuni!!!pengenya q jadi animator!!khan kalo punya komputer sendiri di rumah bisa utak utik sendiri apa yang ingin di lakukan dengan komputer sendiri!!!tyap ada tugs pasti minta bantun temen,klo g ke warnet ya klo pnya uang!!!pengen rasanya menangis mlihat stusi seperti ini, filosofi jawa " ati karep bondo cupet!!!kisah q ini mungkin senagian dari ujian dari tuhan!!!tapi apakah ini semua akan terjadi terus menerus!!!

Senin, 09 Maret 2009

HARI PENUH DUKA DAN BAHAGIA

Kamis-5-Maret 2009 pada hari itu,penuh rasa yang boleh dikatakan amburadul,bayangkan saja,hari itu penuh rasa suka cita dan rasa bela sungkawa.
Pagi itu aku berangkat sekolah dengan hati yang gembira. sesampai disekolah,aku menedengar isu-isubahwa ada salah seorang guru q yang meninggal dunia ,awalnya aku masih tidak percaya dengan semua itu,setelah aku bertanya dengan teman sekelasku,memang benar ada seorang guru ku yang meninggal dunia.Ternya ta guru yang meninggal tersebut adalah Ibu Titra,adalah salah seorng guru Bahasa Inggris yang baik hati
( kata murid yang diampunya) sayang sekali aku tidak pernah di ajarnya,tetapi aku menyadari bahwa rasa itu tidak hanya murid2 ibu Titra saja yang merasakan, aku pun merasa sangat sedih mendengar kabar mengajutkan itu, sebetulnya, ibu Titra meninggal khibat darah tinggi setelah beliau melahirkan putranya,akhibat gejala tersebut beliau mengalami pendarahan yang hebat dan sempat koma,dan beliau menghembuskan nafas terakhir. Dan kmi semua berkabung hari itu, kami semua turut berduka cita atas meninggalnya ibu Titra,semoga amal ibadah beliau di terima di sisi Allah SWT. Amin!!
Tetapi dalam keterpurukan tersebut,ada sepercik harapan bagi diri ku pada hari itu. Dalam ulangan PKn aku mendapat nilai 74,ya....walaupun tidk dapat nilai 90 atau 100,tetapi q sudah bangga!!! Itu khan hasil keringatku sendiri!!!! Semoga prestasi ini tidk pupus sampai disini,tetapi semoga bisa lebih baik lagi!!!! amien.....